Jumat, Desember 03, 2010

gempa


Gempa bumi tektonik adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh pergeseran lempeng plat tektonik. Gempa ini terjadi karena besarnya tenaga yang dihasilkan akibat adanya tekanan antar lempeng batuan dalam perut bumi. Gempa bumi ini adalah jenis gempa yang paling sering dirasakan, terutama di Indonesia.

Penyebab

Gempa tektonik yang kuat sering terjadi di sekitar tapal batas lempengan-lempengan tektonik. Lempengan-lempengan tektonik ini selalu bergerak dan saling mendesak satu sama lain. Pergerakan lempengan-lempengan tektonik ini menyebabkan terjadinya penimbunan energi secara perlahan-lahan. Gempa tektonik kemudian terjadi karena adanya pelepasan energi yang telah lama tertimbun tersebut. Gempa tektonik biasanya jauh lebih kuat getarannya dibandingkan dengan gempa vulkanik, maka getaran gempa yang merusak bangunan kebanyakan disebabkan oleh gempa tektonik. Gempa bumi tektonik merupakan gempa bumi yang paling sering terjadi. Bahkan menurut para ahli gempa, setiap hari terjadi gempa tektonik, namun tidak dirasakan karena getarannya relatif kecil.


Pulau yang sering terkena gempa bumi adalah:
- Sumatra
- Jawa
- Sulawesi
- Maluku


Gempa-gempa yang pernah terjadi di Indonesia:

Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006
Lokasi gempa menurut Badan Geologi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia terjadi di koordinat 8,007° LS dan 110,286° BT pada kedalaman 17,1 km. Sedangkan menurut BMG, posisi episenter gempa terletak di koordinat 8,26° LS dan 110,31° BT pada kedalaman 33 km. itu di release sesaat terjadi gempa. Setelah data dari berbagai Stasiun yang dipunyai jejaring BMG dan dilakukan perhitungan, update terakhir BMG menentukan pusat gempa berada di 8.03 LS dan 110,32 BT (update ke tiga) pada kedalaman 11,3 Km dan kekuatan 5.9 SR Mb (Magnitude Body) atau setara 6.3 SR Mw (Magnitude Moment).USGS memberikan koordinat 7,977° LS dan 110,318 BT pada kedalaman 35 km. Hasil yang berbeda tersebut dikarenakan metode dan peralatan yang digunakan berbeda-beda.
Secara umum posisi gempa berada sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta, 115 km selatan Semarang, 145 km selatan-tenggara Pekalongan dan 440 km timur-tenggara Jakarta. Walaupun hiposenter gempa berada di laut, tetapi tidak mengakibatkan tsunami. Gempa juga dapat dirasakan di Solo, Semarang, Purworejo, Kebumen dan Banyumas. Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Ngawi, Madiun, Kediri, Trenggalek, Magetan, Pacitan, Blitar dan Surabaya.
6.3 SR Mw (Magnitude Moment). USGS memberikan koordinat 7,977° LS dan 110,318 BT pada kedalaman 35 km. Hasil yang berbeda tersebut dikarenakan metode dan peralatan yang digunakan berbeda-beda.
Secara umum posisi gempa berada sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta, 115 km selatan Semarang, 145 km selatan-tenggara Pekalongan dan 440 km timur-tenggara Jakarta. Walaupun hiposenter gempa berada di laut, tetapi tidak mengakibatkan tsunami. Gempa juga dapat dirasakan di Solo, Semarang, Purworejo, Kebumen dan Banyumas. Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Ngawi, Madiun, Kediri, Trenggalek, Magetan, Pacitan, Blitar dan Surabaya.

Gempa bumi Padang 2009
Berskala 7.6 Mw berlaku pada pukul 17:16:10 waktu tempatan (10:16:10 UTC) 30 September 2009 berhampiran Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Indonesia (BMKG) menyatakan titik gempa itu terletak di km 57 barat laut Pariaman di kedalaman 71 km. Kemudian disusuli gempa bumi kedua sebesar 6.2 pada skala Richter pada 5.38 petang berpusat di km 22 ke barat laut Pariaman di kedalaman 22 km. Pusat Amaran Tsunami Pasifik (PTWC) mengeluarkan amaran tsunami bagi Indonesia, India, Thailand dan Malaysia tetapi dibatalkan kemudian.
Laporan kerajaan mengesahkan 1,115 kematian, 1,214 cedera parah dan 1,688 cedera ringan. Manakala kira-kira 135,000 rumah rosak teruk, 65,000 sederhana rosak dan 79,000 rosak sedikit. Dianggarkan seramai 250,000 keluarga (1,250,000 orang) terjejas dengan gempa bumi ini melalui kehilangan tempat tinggal dan puncan pendapatan. Lapangan Terbang Antarabangsa Minangkabau turut ditutup sementara akibat kerosakan yang dialami.
Saiz sebesar ini pernah berlaku pada tahun 1906 di San Francisco, tahun 1935 di Quetta, tahun 2001 di Gujerat, dan tahun 2005 di Kashmir. Ketua Kemanusiaan Pertubuhan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB), John Holmes menyatakan 1100 terbunuh kerana 1000 bangunan runtuh termasuk hotel dan rumah di Padang. Rumah di Tasik Maninjau turut rusak kerana tanah runtuh setelah gempa bumi berlaku. Ada 3 gunung berapi di Sumatera Barat iaitu Gunung Merapi, Gunung Talang dan Gunung Tandikat.

GEMPA BUMI TEKTONIK DI KAB. KEP. TALAUD, KAB. SANGIHE, DAN KOTA MANADO PROV. SULUT

Pada tanggal 12 Februari 2009 pukul 00.34 WIB telah terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan 7,4 SR.  Pusat gempa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar